Belum lama ini ilmuwan
berhasil mengidentifikasi sebuah serangga pemakan darah yang diklaim
menyebarkan penyakit AIDS versi baru. Bedanya penyakit yang ditularkan
bukan berupa penyakit AIDS dalam arti sebenarnya, melainkan wabah
penyakit Chagas.
Serangga tersebut diberinama Triatome. Ia
meracuni tubuh manusia yang digigitnya dengan penyaki yang disebut
dengan Chagas, yakni sebuah penyakit parasit tropis yang disebabkan oleh
protozoa berflagel.
Menurut catatan jurnal PLoS Neglected
Tropical Diseases, penyakit Chagas akan mengakibatkan pembengkakak di
bagian jantung atau. Jika sudah parah, kedua organ ini bisa pecah dan
menyebabkan kematian mendadak.
Yang membuat para ilmuwan
khawatir, penyakit Chagas ini sulit untuk dideteksi dan butuh waktu
hingga bertahun-tahun hingga akhirnya muncul gejala. Penyebarannya pun
sama seperti HIV, dimana infeksi bisa terjadi antara sesama manusia
melalui transfusi darah atau ibu yang mengandung anaknya.
Setidaknya
ada sekitar 10 jura orang di seluruh dunia sudah terinfeksi penyakit
ini, dengan 10 ribu orang diantaranya dikabarkan meninggal pada tahun
2008 silam.
Kini penyakit yang pada awalnya tersebar di Meksiko,
Bolivia, Kolombia hingga Amerika Tengah, telah menyebar luas ke wilayah
Amerika Serikat (AS).
Dengan alasan itulah kini serangga Triatome dijuluki sebagai 'AIDS baru di benua Amerika'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar