Tidur merupakan fungsi
biologis yang sangat penting yang dapat mempengaruhi proses psikologis
dalam tubuh. Kurang tidur tidak hanya dapat
mempengaruhi suasana hati dan kemampuan untuk mengingat serta belajar,
tetapi juga mempengaruhi metabolisme, nafsu makan, tekanan darah,
tingkat peradangan dalam tubuh dan mungkin bahkan respon imunitas
tubuh."
Idealnya, seseorang memang harus tidur sekitar 6-8 jam
per harinya. Dan mereka jika sering melewatkan waktu tidur, maka akan
berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Mulai dari yang
ringat hingga penyakit yang sangat berbahaya.
Berikut ini
merupakan beberapa penyalit yang sangat berbahaya yang akan dihadapi
jika seseorang sering melewatkan waktu tidur di malam hari.
1. Stroke
Orang yang tidurnya kurang dari 6 jam perhari cenderung
akan mengalami penyakit stroke.
"Durasi
waktu tidur yang pendek adalah penyebab awal dari faktor penyebab risiko
stroke, dan sekali faktor penyebab stroke ini hadir, maka mungkin
mereka menjadi faktor yang lebih kuat dibandingkan dengan durasi tidur
itu sendiri," hal ini disampaikan oleh Megan Ruiter dari University of Alabama di
Birmingham.
Resiko stroke akan semakin tinggi bagi mereka yang mengalami masalah obesitas, diabetes atau darah tinggi.
2. Obesitas dan Diabetes
Waktu
tidur yang tidak beraturan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah
sekaligus memperlambat metabolisme tubuh. Jika berlanjut, kondisi
tersebut akan semakin meningkatkan resiko obesitas dan diabetes. Temuan
ini merupakan hasil penelitian yang dipublikasikan bulan April 2012
silam dalam jurnal Science Translational Medicine.
3. Resah dan Depresi
Tidak
hanya fisik, waktu tidur yang kurang di malam hari akan membawa dampak
buruk bagi kondisi psikologis seseorang di pagi hari.
"Orang
(yang kurang tidur) cenderung merasa resah, gelisah, kesal dan kurang
puas," disampaikan oleh Dr. Mark Dyken, direktur Pusat Gangguan Tidur Univeristy of
Iowa, sambil kemudian menambahkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi
karir dan hubungan percintaan. "Mereka mengalami kesulitan untuk fokus
terhadap sesuatu dan terkadang membuat mereka merasa tidak peduli sama
sekali."
4. Kanker
Sebuah studi
yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, tahun 1998,
menemukan bahwa wanita yang memiliki waktu tidur kurang dari 6 jam per
malam kemungkinan besar berpotensi mengidap penyakit kanker payudara.
Sementara itu studi lain di tahun 2010 menyebutkan mengenai resiko
penyakit kanker usus.
5. Penyakit Jantung
Dalam
catatan European Heart Journal tahun 2011, peneliti menemukan bahwa
orang yang waktu tidurnya kurang dari 6 jam per hari beresiko mengidap
penyakit jantung hingga 48%.
Kondisi tersebut dikaitkan dengan
tingginya tingkat peradangan dalam tubuh. Namun selain itu, peneliti
juga menemukan faktor lain yang juga bisa menyebabkan masalah jantung,
yakni tekanan darah tinggi hingga kolesterol. Kedua hal tersebut dipicu
akibat kekurangan jam tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar